SOLO ,- Bermain dengan tensi tinggi, praktis akibat kedua tim baik 757 Kepri Jaya FC maupun Perserang Serang sama – sama melakukan tekanan sejak peluit panjang tanda kick off ditiup oleh wasit Samsul Huda.
Lagi ini merupakan laga kedua Laskar Melayu di Liga Nusantara 2024-2025, laga perdana harus mengakui keunggulan Persikab Bandung dengan skor 3-1.
Dengan Syahril (10) dan Suryadi (13) sebagai pengatur serangan tim berjulukan Laskar Serdadu Melayu tersebut mampu melakukan built up dari lini pertahanan untuk dialirkan lewat sayap yang ditempati oleh wing back kiri, Fozan Hasanep (33) yang rajin melakukan overlapping.
  Jual beli serangan pada babak pertama kedua kesebelasan tidak berbuat gol.
Kelemahan lini serang tim 757 Kepri Jaya terletak pada penyelesaian akhir. Umpan silang di mulut gawang kiper Perserang Serang, gagal dimaksimalkan oleh Rishandy (28) dan tendangan jarak pendek oleh Musanep masih mampu dijinakkan bola oleh kiper Serang.
   Babak pertama, ball possesion serta shoot on target lebih dominan dikuasai oleh Syahril dkk. Perserang memiliki dua kesempatan yang dimiliki Serdy (9).
  Sayang kedua tendangan penyerang dengan postur tinggi dan kekar tersebut masih jauh melambung ke gawang kiper Rossy.
  Memasuki babak kedua, pelatih Nazal Mustofa memasukkan Hasbullah (77) dengan maksud menambah daya serang dan lebih bervariasi.
  Asyik menyerang, anak asuh pelatih Nazal Mustofa justru kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-50 lewat serangan balik Perserang yang diakhiri eksekusi oleh Serdy (9) masuk, 1-0 untuk Perserang Serang.
  Dengan variasi serangaj memanfaatkan kecepatan dan counter attack, akhirnya gol tercipta lewat sontekan Hasbullah pada menit ke- memanfaatkan umpan silang dari Muncul (7) masuk skor berubah 1-1.
  Tidak berselang lama, pemain asal Ternate tersebut kembali mencatatkan namanya di papan skor menit ke-76, kedudukan 2-1 untuk 757 Kepri Jaya FC.
Terus menyerang dan hampir saja membuat hat-trick, Hasbullah lolos dari hadapangan pemain kini belakang Serang, sayang bola yang sudah bergulir ke-80Â mulut gawang tersebut, menyentuh tiang dan berhasil dibuang pemain belakang.
  Dalam waktu tambahan, para pemain 757 Kepri Jaya FC masih semangat. Sebuah tendangan jauh kiper Rossy justru berhasil dijinakkan pemain belakang Serang menjadi serangan balik dan gol oleh Sumarna (19) menit ke 93, kedudukan berubah 2-2 sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
  ECO 757 Kepri Jaya FC, Ichsan menyayangkan kejadian gol kedua oleh Serang.
” Seharusnya para pemain mendelay permainan saat sudah memasuki babak tambahan waktu.
Sangat disayangkan, kemenangan di depan mata terlepas akibat kurang bisa mensikapi situasi yang tinggal hitungan waktu saja.
  Rasa kecewa juga disampaikan oleh pelatih Nazal Mustofa usai pada zone post match. Semoga partai berikutnya kesalahan detail sepakbola terulang lagi. (*)