BATAM – Tren olahraga sambil berwisata atau istilah, sport tourism, sebagai salah satu tren pariwisata yang populer saat ini. Ini yang dilakukan oleh klub sepak bola Batam, yakni Project FC atau BPFC Batam, yang mendukung program pemerintah untuk mendatangkan turis mancanegera ke Batam.
Project FC atau BPFC kedatangan tamu terhormat, yakni tim sepak bola Kijang Legend Football Club asal Kuala Lumpur, untuk bermain bola di Batam.
Rencananya, tim Project FC atau BPFC Batam akan menjamu tim Kijang Legend Football Club asal Kuala Lumpur,Sabtu (11/01/2024) di lapangan Citra Mas Nongsa, Batam. Ada dua pertandingan besok, yakni untuk K-35 dan K-23 tahun. Seluruh pemain dari Kuala Lumpur Malaysia ini, sudah di Batam.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa saat mengawali kegiatan di hari pertama tahun 2025 dengan menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, meminta agar pemerintah daerah di Kepri, khususnya, untuk memperbanyak event-event, termasuk event olahraga, supaya kunjungan turis mancanegara datang ke Kepri.
Ubay, salah satu offisial BPFC Batam, saat di temui sportourkepri bersama pemain Kijang Legend Football Club Kuala Lumpur, saat sarapan pagi di salah satu rumah makan Melayu di kawasan Pasir Putih Batam, menjelaskan kunjungan pemain asal Kuala Lumpur Malaysia, merupakan kunjungan balasan.
”Tahun lalu, tim kita yang bermain di Kuala Lumpur. Nah, giliran Kijang Legend Football Club yang akan bermain di Batam. Insha Allah ada dua pertandingan. Pertama untuk usia pemain 35 tahun usia 23 tahun ke bawah,” ujarnya singkat.
Ubay menjelaskan, kunjungan pemain Kijang Legend Football Club ke Batam, selain untuk olahraga, mereka juga datang ke Batam, untuk jalan-jalan atau berwisata. Mereka sudah tiba Jumat pagi dan siang, Sabtu pagi mulai bertanding.
‘Ya, kita dukung program pemerintah untuk mendatangkan turis mancanegara ke Batam. Melalui event olahraga inilah, klub kami bersilaturahmi dengan klub sepak bola asal Kuala Lumpur,” ujarnya. (*)
