BATAM– Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepri periode 2024-2028, resmi dalam sebuah acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Pelita Batam, Rabu (19/2).
Justitia Primadona dipercaya kembali memimpin ASPPI Kepri.
Dalam pelantikan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Guntur Sakti, berharap sinergi menjadi ruh utama dalam pengelolaan sektor pariwisata.
Mantan pejabat Kementerian Pariwisata RI ini, menjelaskan, pariwisata bukanlah sekadar urusan sektoral, tetapi memerlukan keterlibatan banyak pihak.
“Ruh pariwisata itu adalah sinergi. Pariwisata tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kerja sama lintas sektor, lintas aktor, dan lintas koridor,” ujarnya.
Ia menyoroti tantangan yang dihadapi sektor pariwisata saat ini, terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang sedang tidak stabil. Oleh karena itu, inovasi menjadi kunci dalam menjaga daya saing.
“Di saat kita berbicara tentang efisiensi, inovasi adalah langkah yang harus kita ambil agar pariwisata Kepri tetap kompetitif. Kita harus bisa beradaptasi dan terus mencari strategi yang tepat,” kata Guntur.
Ia berharap, semua pihak yang terlibat dalam sektor pariwisata di Kepri tetap memiliki semangat yang sama dalam membangun industri ini. Ia menekankan pentingnya strategi bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
“Kepri pintu masuk turis mancanegara ke Indonesia setelah DKI Jakarta dan Bali. Selamat yang barusan dilantik,” ujarnya.
Dalam pelantikan tersebut, Justitia Primadona menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan untuk periode kedua ini
“Ini yang kedua kalinya. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin ASPPI Kepri. Ini merupakan amanah yang harus saya jalankan dengan lebih baik ke depan, agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pariwisata Kepri,” katanya.
Sambungnya, Kepri yang bertetangga langsung dengan Singapura dan Malaysia, sektor pariwisata tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh peran aktif berbagai organisasi yang berkecimpung di dalamnya.
Dia mengajak seluruh pihak untuk bekerja lebih keras demi meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata Kepri.
Menurutnya, Inovasi terus mereka dorong, termasuk pengembangan konsep pariwisata yang ramah lingkungan.
“Kita semua harus berperan, karena kemajuan pariwisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga organisasi dan masyarakat,” katanya.
Penasihat DPD ASPPI Kepri, Irwandi Azwar, turut memberikan pandangannya mengenai perkembangan ASPPI yang telah hampir dua dekate ini.
Sambungnya ASPPI sudah hampir 20 tahun terbentuk dan selalu berdiri dengan semangat yang sama untuk memajukan pariwisata, baik di Indonesia maupun di Kepri.
Irwandi juga menyatakan keyakinannya bahwa pariwisata merupakan sektor yang berperan besar dalam perekonomian.
Ia mengajak semua pihak untuk tidak ragu dalam memperjuangkan keberlanjutan pariwisata. (*)