MEDAN – Atlet biliar Kepri Andre- Albert lolos ke final, setelah mengalahkan pebilar asal Riau. Pertandingan antara ”saudaa tua” seru tim biliar Kepri melawan tim biliar Riau. Pertandingan digelar di Stadion GOR Pardede Medan, Kamis (12/09/2024). Sore ini, dua pebiliar Kepri turun memperebutkan medali emas.
Terjadi kejar mengejar angka dimana pada babak pertama , Andri Albert langsung memimpin 4 – 1 di babak awal.
Namun tim biliar Riau atas nama Yogi M Ibrahim memberikan perlawanan ketat, sehingga skor berubah menjadi 4 – 2 dan berubah menjadi 4 – 3.
Pertarungan makin ketat saat timRiau berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4 – 4 .
Pelatih biliar Kepri Hermanto atau disapa Ahuat mengatakan terjadi kejar mengejar skor yang sangat ketat. “Sampai di tengah pertandingan skor 4 – 4 , namun atletKepri mengubah strategi dan berhasil meninggalkan lawannya,” kata Ahuat.
Di babah berikutnya, Andre – Albert berhasil meninggalkan lawannya sehingga skor berubah menjadi 6 – 4, 7 – 4 .
Kondisi ini disusul lawan Riau menjadi 7 – 5 dan 7 – 6 . “Cukup ketat, namun Andre – Albert bermain tenang dan mengatur strategi hingga sekali tembak, Andri berhasil membuat skor menjadi 8 – 6” ujar Ahuat dengan gembira.
Pertandingan disaksikan langsung Tim Monitoring KONI Kepri Bambang Swastyo dan Burralimar, serta Chris Triwinasis.
Hadir juga perwakilan KONI Bintan yang berjumlah 9 orang langsung menyaksikan pertarungan menuju babak final . “Kami datang khusus memberikan dukungan dan suport,” ujar Hendro Priantono , Ketua Harian KONI Bintan.
Berikutnya, di kelas yang sama, Andre – Albert bakal bermain di final dengan melawan pemenang dari pertandingan antara Jambi dan Kalsel.
Ketum KONI Kepri Usep RS mengatakan bahwa prestasi ini membanggakan Kepri. “Mohon doa restu warga Kepri , satu langkah lagi biliar Kepri meraih emas di 9 ball double,” ujar Usep RS.
“Kami mohon doa restu warga Kepri, di Final sore jam 15.00 nanti, tim Kepri bisa berhasil merebut emas,” ujar Usep RS . (*)
