TANJUNGPINANG- Sebagai salah satu bentuk upaya pembinaan sepak bola sekaligus untuk menjaring pemain muda berbakat. Asosiasi PSSI Kota Tanjungpinang menggelar kompetisi sepak bola Liga PSSI Tanjungpinang, Sabtu (14/9/2024).
Pelaksanaan Liga Sepak Bola Askot PSSI Tanjungpinang menjadi yang perdana terselenggara di Provinsi Kepri. Hal ini sebagai bentuk keseriusan PSSI untuk membenahi dan memajukan sepak bola di Kota Tanjungpinang. Pembukaan Liga PSSI Tanjungpinang, dilaksanakan pertandingan persahabatan dengan tim Askot PSSI versus tim Polres Tanjungpinang.
“Kita mencoba mencetak sejarah, bahwa ini adalah satu-satunya liga PSSI di wilayah Provinsi Kepri. Tujuannya, supaya pembinaan olahraga berjalan dan kompetisi juga berjalan. Supaya lahir pemain yang berbakat,” kata ketua Askot PSSI Tanjungpinang, Ade Angga saat pembukaan liga PSSI Kota Tanjungpinang, Sabtu (14/9/2024).
Bahkan Ade Angga menyebut untuk lebih memajukan sepak bola Kota Tanjungpinang dan bisa mencetak atlet berprestasi di Tanjungpinang kegiatan ini tidak digelar dengan sistem open turnamen. Untuk melahirkan atlet berbakat, bukan hanya tanggungjawab klub sepak bola, tapi Askot PSSI harus bersinergi, paling tidak menggelar event, peningkatan kualitas pelatih dan wasit.
“Jadi kedepan pertandingan ini akan diikuti oleh anak-anak asli Tanjungpinang yang tinggal dan ber-KTP Tanjungpinang. Tak boleh dari luar, karena sifatnya pembinaan,” ujarnya.
Selain menaruh harapan besar pada lahirnya atlet berprestasi di Kota Tanjungpinang, dirinya juga berharap kegiatan ini bisa membuka kesempatan untuk terbentuknya sistem sepak bola Tanjungpinang yang ideal.
“Sebagaimana kita ketahui bersama sepak bola tidak bisa hidup dari satu unsur saja, tapi dukungan dari semua pihak sama dengan cabang olahraga lain juga, termasuk dari instansi terkait,” ucap Ade Angga.
Sehingga dirinya juga menitipkan pesan kepada setiap cabang olahraga termasuk PSSI, untuk lebih kreatif dalam mengembangkan cabang olahraganya. Karena kemajuan Olahraga tidak bisa hanya berpangku kepada Pemerintah.
Sambungnya, pembinaan usia dini dan kompetisi yang berkelanjutan, pasti ke depannya akan lahir-lahir pesepak bola yang handal di tanah air, dari Tanjungpinang. Prestasi atlet sepak bola Tanjungpinang di tingkat provinsi, baik level porprov dan popda, cukup baik.
”Insha Allah dengan niat iklas, membina sepak bola di Tanjungpinang, kita harapkan ke depannya lahir pemain sepak bola yang berbakat dan prestasi sepak bola di Tanjungpinang terus lebih baik,” ujarnya. (*)
