BATAM- Kepri kembali dipercaya untuk menyelenggarakan atau rumah multi event yakni Pekan Olahraga Wilayah atau Porwil.
Event empat tahun sekali ini akan diikuti 10 provisi yang ada di Pulau Sumatera termasuk tim tuan rumah.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri Usep RS, menyatakan Kepri tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah atau Porwil regional Sumatera tahun 2027.
Sebagai tuan rumah, Kepri harus bangun sarana dan prasana olahraga yang belum ada. Diantaranya, kolam renang standar nasional dan lintasan atletik.
Bahkan jumlah cabang olahraga yang di pertandingkan di Porwil mendatang, jumlahnya bertambah hingga 22 cabang olahraga.
Artinnya, perlu pembangunan sarana dan prasarana yang dibangun oleh pemerintah. Karena Kepri sudah dinyatakan tuan rumah Porwil 2027 nanti.
”Mau tak mau kita harus sediakan atau bangun kolam renang yang baru. Karena di Kepri belum ada satupun kolam renang yang standar nasional yang layak untuk tuan rumah standar nasional,” ujarnya.
Sambungnya, bisa dibangun di Batam atau di Tanjungpinang. Lokasinya, bisa di komplek olahraga Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Batam.
Atau bisa di komplek olahraga di Dompak Tanjungpinang. ”Kalau lintasan atletik bisa dibangun di stadion Temenggung Abdul Jamal Batam, atau di Stadion Dompak Tanjungpinang, begitu juga dengan kolam renang,” ujarnya.
”Kita sudah pernah menjadi tuan rumah Porwil 2011, tapi sekarang jumlah cabornya banyak. Jadi, sarana yang kita sediakan juga banyak. Kita sudah pengalaman,” ujarnya.
Sambungnya, menjadi tuan rumah Porwil sangat menguntungkan bagi daerah. Ekonomi dan UMKM bergerak dan berkembang. Hunian hotel bertambah.
Ada ribuan atlet dan official dari 10 provinsi di Sumatera akan hadir di Provinsi Kepri. Lalu, atlet kita sangat besar lolos ke PON XXI NTT-NTB tahun 2028 mendatang.
”Itulahnya jenjangnya, kita gelar dulu Porprov Kepri untuk mencari atlet prestasi, untuk turunkan di Porwil dan Pra PON,” ujarnya. (*)