BATAM – Tim sepak bola asal Batam, 757 Kepri Jaya FC, saat ini berjuang untuk lolos ke Liga 2 Indonesia, meskinpun persaingan cukup ketat.
Pelatih Nazal Mustofa telah memberikan latihan kepada para pemain 757 Kepri Jaya FC menjelang persiapan menghadapi Persipasi pada pekan ke-6 Liga Nusantara 2024/2025.
Dari lima pertandingan yang sudah dijalani, klub milik CEO Ichsan baru mengemas poin 6 dari sekali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah.
Hal yang dirasakan perlu dibenahi oleh Faozan Musanef dkk adalah finishing saat memiliki peluang di mulut gawang lawan.
Latihan dengan melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti , memanfaatkan para midfielder seperti Suryadi, Syahril yang memiliki tendangan keras.
Disisi lain, absennya Hasbullah winger akibat akumulasi kartu sudah diantisipasi dengan menyiapkan pemain lain yang berposisi winger.
Seluruh kiper yang dimiliki 757 Kepri Jaya FC seluruhnya sudah ditampilkan dan terakhir Raden Wijaya kiper tim PON Jateng ditampilkan saat melawan Sumut FC pada lima menit terakhir babak kedua menggantikan Rossi.
Dengan tetap mengandalkan pola 4-3-3 dengan striker tinggal Shandy (28) yang menjadi target dalam membongkar gawang lawan.
Kelemahan menghadapi serangan yang mengandalkan bola bola jauh ke sisi kiri atau kanan pertahanan sudah diantisipasi oleh pelatih Nazal.
Faozan Musanef yang mewakili rekan – rekannya sudah sepakat akan bahu membahu dalam meraih poin positif saat melawan Persikasi Bekasi pada Senin (30/12) malam di stadion UNS, Solo.
Saat ini, posisi 757 Kepri Jaya FC pada klasemen masih berada pada posisi kelima, dengan 6 poin.
Jika mampu memenangi pertandingan, posisi empat besar kemungkinan akan mampu diraih untuk bersaing dengan PSGC Ciamis dan Sumut FC yang bertengger diatas. (*)
Editor: Abas