RIAU – Untuk meraih prestasi di level nasional, tidak semudah membalikkan telapak tangan.Butuh perjuangan, stamina, skil dan tehnik.
Inilah yang harus dilakukan atlet cabor Anggar Riau oleh Ayu Pani pada nomor floret putri. Meskipun berbadan dua (hamil), tapi masih mampu menyumbangkan medali emas.
Alhasil, Riau kembali menambah pundi-pundi medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kali ini, medali emas berhasil disumbangkan cabor Anggar Riau oleh Ayu Pani pada nomor floret putri.
Berlaga di GOR Anggar kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhongraya, Banda Aceh, pada Rabu (11/9/2024), Ayu Pani berhasil mengalahkan Mery Ananda dari Kalbar.
Meskipun dalam kondisi hamil, tidak menjadi halangan bagi Ayu Pani untuk meraih prestasi pada iven PON XXI Aceh-Sumut, dengan berhasil meraih medali emas cabang olahraga anggar nomor floret perorang putri dengan nilai 15-12.
Bagi Ayu Pani, medali emas yang diraihnya ini tentunya akan dipersembahkannya bagi calon cabang bayinya, serta bagi kontingen Riau. Perjuangannya meraih medali emas ini tidaklah mudah.
“Tadi pas final agak dek-dekan tadi, tapi saya percaya pada diri sendiri dan menjalani apa adanya. Dari 8 besar sampai final susah juga lawannya. Tentunya saya cukup bangga bisa meraih medali emas perorangan,” ucap Ayu Pani, dikutip laman Riaupos.
Selain bangga atas prestasi yang diraihnya, Ayu Putri juga merasa ada kebahagiaan tersendiri bagi dirinya. Emas yang diraihnya ini akan menjadi kado istimewa bagi calon bayi, yang sedang dikandungnya.
“Emas ini buat calon bayi saya. Saya kan sudah nikah, ini untuk masa depan anak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Riau sekaligus pelatih Anggar Riau ini, Hariyanto mengungkapkan, alhamdulillah, Cabor Anggar Riau berhasil meraih satu medali emas dari nomor floret putri oleh Ayu Fani, serta dua medali perunggu dari Zuhdi dan Nurhayati.
Atas torehan medali emas tersebut, Hariyanto merasa puas dengan hasil yang telah dicapai oleh Ayu Pani, sebab apa yang didapatkan oleh Ayu di laga malam ini sesuai dengan prediksi dari para pelatih.
“Hasil yang didapatkan Ayu sesuai dengan prediksi kami, yaitu medali emas. Kami berharap bisa terus mempertahankan performa ini di nomor-nomor berikutnya,” harapnya.
Ia menuturkan, Anggar Riau masih harus melanjutkan perjuangan mereka di PON Aceh-Sumut 2024. Pasalnya, Cabor anggar masih akan bertanding di 10 nomor lainnya. Dan peluang terbuka untuk menambah pundi-pundi medali.
“Kami masih memiliki sepuluh nomor pertandingan lagi, dan di tujuh di antaranya kami berpotensi untuk mendapatkan medali,” ungkapnya.
Hariyanto meminta anak didiknya untuk tidak merasa puas diri karena di depan mereka ada beberapa tim yang harus mereka mewaspadai. Beberapa lawan berat yang bisa saja mengandaskan harapan dari tim Anggar Riau salah satunya adalah sang tuan rumah Aceh.
“Kita harus mewaspadai tuan rumah Aceh yang telah melakukan training center selama empat tahun, sementara kami hanya melakukan TC selama lima bulan. Selain Aceh, tim dari Jawa Barat dan Kalimantan Timur juga patut diwaspadai,” katanya. (*)