MEDAN – Tomi Riono, Atlet Jujitsu Kepulauan Riau berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk kontingen Kepri. Di hari pertama pertandingan Cabor Jujitsu PON XXI/2024 yang digelar di Martial Arts Arena Deli Serdang, Rabu (18/9), Tomi mampu mengalahkan atlet unggulan hingga mampu menembus semi final.
Tomi bertanding di kelas 77 Kg Fighting System Putra. Dari hasil Babak Kualifikasi (BK) tahun 2023 lalu, kelas ini hanya menyaring enam besar dari semua Pengprov Jujitsu di Indonesia. Lalu ditambah dua ‘jatah’ tuan rumah dan Daerah Otorita Baru (DOB). Alhasil, ada sembilan atlet dari sembilan provinsi berebut jadi yang terbaik pada PON XXI.
Tomi maju ke semifinal setelah mengalahkan atlet terbaik Jawa Barat. Sebelum berjumpa Tomi, atlet Jawa Barat tersebut terlebih dahulu mengalahkan atlet Andalan DKI Jakarta. Ada perubahan kekuatan atlet pada PON XXI/2024 ini. Atlet DKI yang diunggulkan karena merupakan peraih emas pada BK PON lalu, kali ini tersingkir di babak penyisihan.
“Walau belum maksimal, tapi saya merasa bangga bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Kepri,” kata Tomi. Pada BK PON lalu, Tomi juga meraih perunggu. “Dengan mempertahankan perunggu, ini sudah mencapai target,” ujarnya.
Wakil Ketua KONI Kepri yang juga Koordinator atlet untuk wilayah Sumut, Buralimar, didampingi pengurus KONI Kepri lainnya yakni Bambang Swastyo, menonton langsung pertandingan Tomi Vs Syabil, Atlet Jabar. Pertandingan perebutan tiket semifinal itu berlangsung sengit. Tomi bahkan sempat ketinggalan poin. Namun sesuai instruksi pelatih, di ujung-ujung waktu, Tomi mampu menerapkan kemenangan full ipon. Poin ini langsung menyatakan Tomi sebagai pemenang walau awalnya lawan mampu unggul. Full ippon ini merupakan teknik poin penuh yang menggabungkan poin teknik pukulan/tendangan, bantingan dan diselesaikan dengan teknik kontrol penuh di sesi ground. Walau waktu pertandingan masih ada, namun pertandingan dinyatakan selesai dengan kemenangan full ippon.
Rozi Juhendra, Pelatih Tim Jujitsu Kepri menyebut, raihan medali perunggu ini sudah sesuai target. “Walau saya pribadi sempat menyampaikan target perak pada atlet,” ujar pelatih yang akrab disapa dengan Sensei Oji ini. Oji menyebut, di kelas ini, medali emas dan perak masing-masing diraih atlet dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Di hari kedua, Kamis (19/9), ada atlet andalan lainnya: M Danang Yoga Gunawan. Pada BK PON lalu, Danang mampu masuk final dan meraih perak. “Semoga besok Danang bisa meraih emas. Minimal bisa mempertahankan perak. Sebab, pertandingan pada cabor Jujitsu ini seperti laga ulang walau ada tuan rumah yang belum bisa kita prediksi kekuatannya,” ujar Oji.(chi)