BATAM, SPORTOURKEPRI- Meskipun belum bisa menyumbangkan medali di PON XXI Aceh-Sumut, September 2024 lalu, kini renang asal Provinsi Kepri, Yoshie Honda dipastikan memenuhi panggilan Pelatihan Nasional (Pelatnas).
Ia dipanggil masuk pelatnas untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti South East Asia Age Group 2024 atau Kejuaraan Renang Kelompok Usia Akuatik SEA ke-46 2024 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada tanggal 6-8 Desember 2024 mendatang.
Yoshie Honda menjadi satu di antara 70 atlet yang akan memperkuat tim akuatik Indonesia di kancah internasional tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Besar (PB) Akuatik Indonesia , Yoshie akan bergabung ke dalam Atlet Tim B bersama 30 atlet renang lainnya.
Sementara Atlet Tim A terdiri dari 22 atlet serta ditambah dari Cabor Loncat Indah yang terdiri dari 3 putra dan 3 atlet putri serta 12 atlet mandiri.
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS mengucapkan selamat kepada Yoshie Honda yang sudah dipanggil untuk mengikuti ajang South East Asia Age Group 2024.
“Selamat buat Yoshie karena sukses mempertajam rekor waktunya di PON 21 Aceh Sumut, sehingga akhirnya dia dipanggil mengikuti pelatnas menuju South East Asia Age Group 2024 di Thailand,” ujar Usep RS , Selasa (5/11/2024).
Usep RS menyebut selain Yoshie Honda dari cabor akuatik, ada atlit Kepri yang memperkuat kontingen Indonesia di ajang internasional seperti cabang olahraga Taekwondo yaitu Winda Dwi Putri dan Louis Marcello Pakaryanto dari cabang olahraga Kick Boxing dan ada 4 atlet lagi yang akan dipanggil.
Usep RS menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang ditunjukkan para atlet dari Kepri yang tidak hanya berhasil melalui PON 21 Aceh Sumut 2024 dengan dulangan prestasi membanggakan, hingga akhirnya dipanggil untuk mengikuti South East Asia Age Group 2024 di Thailand.
“Kami sangat bangga karena dari hasil PON 21 Aceh Sumut, atlet atlet Kepri dari perorangan dipanggil untuk memperkuat Indonesia di ajang internasional,” kata Usep RS.
Tentu, prestasi dari PON 21 ini juga menjadi kebanggaan bagi para Pengurus Provinsi masing masing cabor yang tidak hanya berprestasi di PON tapi juga mampu mengantarkan atletnya menuju ajang internasional.
“Terimakasih kepada para Pengurus Provinsi (Pengprov) yang telah melakukan pembinaan hingga para atletnya berhasil mencetak prestasi di PON hingga dipanggil ke Pelatnas untuk mengikuti ajang tingka internasional . KONI Kepri tentu akan mensupport para atlet yang dipanggil guna mencetak prestasi di tingkat internasional,” kata dia lagi.
Keikutsertaan Yoshie Honda ini tentu menjadi angin segar bagi Provinsi Kepri bahwa dari akuatik berhasil meloloskan atletnya untuk mengikuti ajang South East Asia Age Group 2024 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand Desember mendatang.
Dengan dipanggilnya Yoshie Honda dalam jajaran tim akuatik yang akan memperkuat tim Indonesia, hal ini menjadi pencapaian yang lebih tinggi setelah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang berlangsung September 2024 lalu, dimana Yoshie Honda sukses menjadi finalis pada empat nomor dari enam nomor yang diikutinya.
South East Asia Age Group pada kali ini akan diikuti oleh beberapa negara tetangga antara lain Singapura, Malaysia, Filiphina serta tuan rumah, Thailand.
“Tentunya selain untuk menambah jam terbang bersaing dengan para perenang luar negeri, Yoshie juga berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman berlatih serta bertanding lebih kompetitif dalam usia yang masih relative muda, 13 tahun,” ujar Usep RS.
“Kita berharap di ajang tersebut, Yophie bisa mencetak prestasi dan tentunya mengharumkan nama Kepri dan Indonesia di tingkat internasional,” harap Usep RS
Yoshie Honda akan turun pada nomor spesialisasinya gaya bebas nomor 50 meter, 100 meter, 200 meter dan 400 meter serta 50 meter gaya kupu-kupu. Setelah mengikuti SEA Age ke-46, Yoshie akan melanjutkan mengikuti lomba renang di Melbourne, Australia kejuaraan renang kelompok umur pada bulan Desember juga.
Keikutsertaan Yoshie dalam tim Indonesia pada SEA Age, Thailand merupakan sebuah kebanggaan terutama bagi Renny orangtua Yoshi. Yoshie Honda yang merupakan satu satunya atlet asal Sumatera, masuk dalam jajaran atlet renang yang rata rata merupakan atlet dari Jawa, Bali dan Kalimantan.
Renny lebih jauh mengatakan bahwa keikutsertaan Yoshie relative tidak mengganggu sekolahnya. Apalagi mengingat pada November sampai Desember sekolah Yoshie libur.
Disamping itu, selama persiapan menjelang keberangkatan, Yoshie berlatih di Singapura terlebih dahulu, untuk selanjutnya fokus pada peningkatan dengan berlatih bersama coach Aloy, di Tangerang.
Setelah mengikuti SEA Age, Yoshie Honda akan melanjutkan lawatan ke Melbourne, Australia pada tanggal 10-19 Desember 2024 untuk mengikuti Melbourne Camp + Victorian Age LC Championships dengan batasan usia 13 tahun kebawah. (*)
SUMBER;KONIKEPRI